Cari Blog Ini

Jumat, 20 Desember 2013

Auditing 1 dan Prak.


I.                    Pengertian
Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang Independen terhadap Laporan Keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan – catatan pembukuan dan bukti – bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran Laporan Keuangan tersebut.

II.                  Perbedaan Auditing, Akuntansi dan Siklus Auditing
Auditing     : Proses pemeriksaan yang dimulai dengan pemeriksaan laporan keuangan lalu    buku besar sampai dengan pemeriksaan bukti – bukti.
Akuntansi  : Proses pencatatan transaksi dari mulai pembuatan jurnal lalu buku besar sampai dengan disusunnya laporan keuangan tersebut.

Siklus Auditing :
Laporan Keuangan  --> Neraca setelah disesuaikan --> Ayat Jurnal Penyesuaian --> Neraca --> Buku Besar --> Jurnal Umum --> Bukti Transaksi

III.                Sifat – sifat yang harus dimiliki oleh seorang auditor
Seorang auditor harus memiliki sifat atau etika dalam menjalankan tugasnya, diantaranya :
1.       Tanggung jawab profesi
2.       Kepentingan Umum ( public )
3.       Integritas
4.       Objektifitas
5.       Kompetensi dan kehati – hatian professional
6.       Kerahasiaan
7.       Perilaku professional
8.       Standar teknis

IV.                Jenis – jenis pendapat auditor
Ada lima jenis pendapat auditor, diantaranya :
1.       Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian
Semua elemen laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazin dan diterapkan secara konsisten.
2.       Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian
Semua elemen laporan keuangan disajikan secara wajar namun ada beberapa yang dikecualikan tetapi tidak mempengaruhi laporan euangan secara keseluruhan.
3.       Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan
Audit diselesaikan dengan hasil yang memuaskan, laporan keuangan disajikan secara wajar tetapi auditor perlu atau penting memberikan informasi tambahan.
4.       Laporan yang berisi pendapat tidak wajar
Diketemukan ketidakwajaran yang komersial terhadap elemen laporan keuangan.
5.       Laporan yang didalamnya auditor tidak menyatakan pendapat
Terjadi bila :
a.       Pembatasan yang luar biasa terhadap hal yang biasa terhadap luas pemeriksaan auditor
b.      Adanya ketidakpastian yang luar biasa
c.       Auditor tidak bebas dalam hubungannya dengan klien

V.                  Perbedaan General Audit dengan Special Audit
a.       General Audit ( Pemeriksaan Umum )
Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP Independen dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
b.      Special Audit ( Pemeriksaan Khusus )
Pemeriksaan yang dilakukan oleh KAP Independen dimana pada akhir pemeriksaan auditor tidak perlu memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

VI.                Perbedaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal
1.       Auditor Internal :
a. Tidak memiliki hak mengeluarkan pendapat
b. Mendapat gaji
c. Direkrut oleh perusahaan
d. Bertanggung jawab terhadap komisaris
e. Tertarik pada material dan non material

2.       Auditor Eksternal :
a.       Memiliki hak mengeluarkan pendapat
b.      Mendapat fee
c.       Mendapat fasilitas sesuai perjanjian
d.      Tertarik pada hal yang material
e.      Tidak bertanggung jawab terhadap komisaris


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar